NASIONAL

Universitas Islam Jakarta Lepas 401 Wisudawan, 20 orang dari Program S3

Universitas Islam Jakarta Lepas 401 Wisudawan, 20 orang dari Program S3

Bertempat di Gedung Balai Sudirman Jakarta, pada Rabu 6 Maret 3024, Universitas Islam Jakarta ( UID ) kembali menggelar acara Wisuda, dengan melepas 401 Wisudawan, namun yang menarik pada Wisuda kali ini, 20 Wisudawan dari Program S3 (Doktor) Pendidikan Agama Islam selesai di tahun akademik 2023-2024 dengan predikat Sangat memuaskan serta beberapa diantaranya dengan predikat Cumlaude.

Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, Ketua Program Studi Doktor Universitas Islam Jakarta, disela acara wisuda pada wartawan mengaku bersyukur, hari ini kita melepas 21 mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademik program Pascasarjana S3, dan 20 orang hadir di wisuda di Gedung Balai Sudirman ini.

Dan ini sangat luar biasa, karena karya akademis 21 orang ini sangat luar biasa, karena dalam desertasi mereka hampir semua 20 orang itu tidak ada yang gagal, bahkan bisa menemukan teori-teori baru yang bisa bermanfaat bagi kemajuan ilmu pendidikan Agama Islam di Indonesia, papar Prof Dede Rosyada.

Hal yang sama juga diungkapkan Rektor Universitas Islam Jakarta, Prof Raihan, Dimana jumlah seluruh Wisudawan ada 423 orang, namun yang hadir berjumlah 401 orang, karena ada yang sakit, ada juga yang masih bekerja, kita bersyukur bahwa pada hari ini ada beberapa hal yang penting, bahwa ada 20 orang wisudawan dari program S3, ini tentunya atas prestasi mereka sehingga bisa selesai dengan hasil yang sangat memuaskan, dan menguasai kompetensi keilmuannya, dimana Universitas Islam Jakarta sudah membeli pada masing-masing wisudawan sesuai program studinya, baik kurikulum maupun penguatan terhadap kurikulum. dari segi pemahaman nilai-nilai ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama.

Tentunya yang sangat ditekankan pada saat ini adalah penguatan etika dan moral, dan saya selalu mengingatkan agar meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang selalu berkembang di dunia profesi masing-masing, dan tetap jaga almamater, dimana UID sudah 74 tahun berkiprah di dunia pendidikan tinggi, Serta merupakan bagian dari Lembaga Pendidikan Tinggi Islam tertua di Indonesia, karena lahir 6 tahun setelah kemerdekaan.

Bagi lulusan S3 agar terus meningkatkan karya penelitian, dan turut berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia, pinta Prof Raihan. (Nurul)

---