EKONOMI

PJT Bid. Koperasi dan UKM bersama Bank UOB Indonesia, Dorong UKM "Mengglobal"

PJT Bid. Koperasi dan UKM bersama Bank UOB Indonesia, Dorong UKM Naik Kelas dan Mengglobal

Ditengah upaya pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Khusus Jakarta dalam upaya memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Paguyuban Jawa Tengah (PJT) Bidang Koperasi dan UKM melakukan kerjasama dengan Bank UOB Indonesia, Cabang Utama Thamrin, untuk bersama-sama mendorong UKM Naik Kelas dan Mengglobal, kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2025, mulai Jam 11.00 WIB sampai dengan Jam 14.00 WIB. di Cafe Pakde Budhe Jl.Kweni No.25A, Condet, Kramatjati, Jakarta Timur.

Koordinator acara yang disampaikan oleh Bpk Yuli Heru Sudaryono saat membuka kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan Paguyuban Jawa Tengah Bidang Koperasi dan UKM dengan menggandeng Bank UOB Indonesia, agar para pengusaha kecil dan menengah yang ada di PJT untuk bisa mengembangkan usahanya, dengan pengelolaan keuangan yang lebih modern serta memanfaatkan pinjaman permodalan dari Perbankan, khususnya dari Bank UOB. Kita tau saat ini Keadaan Ekonomi Indonesia bisa dibilang tidak baik-baik saja, karena dampak pengaruh Ekonomi global, untuk itu PJT melalui Bidang Koperasi dan UKM terus berupaya agar tetap bisa eksis di dalam melakukan kontribusi yang bisa bermanfaat dan bernilai bagi warga PJT, tentunya bagaimana usaha di bidang UKM bisa tetap stabil maju dan berdaya saing, maka melalui Kegiatan Sosialisasi sektor perbankan dan System Digital informasi Keuangan untuk bisa diaplikasikan pada Bisnis UKM.

PJT melalui Divisi kepengurusan bidang Koperasi dan UMKM telah bekerjasama dengan Bank UOB Indonesia Cabang Utama Thamrin, dan kami bersyukur hari ini dihadiri sekitar 35 peserta dari berbagai jenis Usaha berskala kecil dan menengah yang tergabung di organisasi Paguyuban Jawa Tengah. diantaranya Usaha bidang Kuliner, Restoran/F&B, Transportasi, Percetakan Air Minum Kemasan dll.

Dengan mengadakan Acara Sosialisasi peran Perbankan dan Management System Finansial terhadap Bisnis UKM yang dikemas dalam bentuk kegiatan acara "Intimate Exclusive Lunch with Bank UOB Indonesia & Paguyuban Jawa Tengah Div. Koperasi & UMKM, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yuli Heru Sudaryono juga berkesempatan memberikan informasi tentang profil Paguyuban Jawa Tengah, terutama pada bidang Usaha bisnis UMKM kepada pihak Bank UOB khususnya.

Team Petugas Sosialisasi dari Bank UOB Indonesia yaitu Sdri. Medy, Sdr. Anestesi dan Sdri. Eva, dengan sosialisasi awal tentang profil Bank UOB yang merupakan Bank Konvensional Swasta Nasional yang terkemuka di Indonesia yang cukup besar dibawah pengawasan oleh Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan/OJK, dimana telah memaparkan sosialisasi bagaimana peran Perbankan dalam Bisnis UMKM baik dari produk Funding dan Lending Bank UOB Indonesia produk Funding Bank UOB diantaranya adalah Rekening Giro, Rekening Tabungan/ Simpanan dengan berbagai varians, Deposito dan Reksadana, sedangkan Produk Lending Bank UOB diantaranya Fasilitas Pinjaman Usaha UMKM, Modal Kerja, Kredit Kepemilikan Rumah maupun Kendaraan, Kredit Pembangunan Proyek Konstruksi, Kartu Kredit dsb.

Selain itu juga ada sosialisasi dari Mitra Bank UOB yaitu Paper.id dalam hal System Digital Management Cashflow perusahaan dalam Solusi mengelola sistem Invoicing dan pembayaran B2B.

Pada Segmen Usaha UMKM Bank UOB menawarkan berbagai Fasilitas tentang Pinjaman Usaha dengan skala kecil dan besar peruntukan sebagai Pinjaman Usaha dan Modal Kerja sesuai kebutuhan Usaha yang diinginkan dengan rate bunga yg menarik dan kompetitif dengan proses administrasi yang cukup fleksibel.

Dari pemaparan tentang bisnis terhadap perbankan tersebut oleh pihak Bank UOB Indonesia oleh para Peserta Usaha UMKM banyak para pengusaha UMKM yang secara aktif bertanya dan berdiskusi bagaimana bisa memanfaatkan dan mengaplikasikan produk perbankan tersebut terhadap usahanya.

Dan bagi peserta yang ingin mengajukan tentang fasilitas Pinjaman Bank UOB Indonesia akan diproses dengan tahapan sesuai prosedur pelayanan Bank UOB Indonesia, secara baik dan fleksibel.

Ketua Umum Paguyuban Jawa Tengah yang juga Komisaris Transportasi Publik MRT, KRT Dr. Drs. Leles Sudarmanto Dipuro, MM, MBA juga berharap dengan pembekalan teknik pemasaran secara Digital, memanfaatkan aplikasi perbankan serta pinjaman usaha bunga rendah tersebut, mampu meningkatkan kompetensi/persaingan UMKM untuk naik kelas, dari usaha Mikro menjadi usaha kecil, dan usaha kecil naik ke usaha Menengah, dan usaha Menengah bisa maju manjadi Usaha Besar, sehingga UMKM yang berada dibawah Paguyuban Jawa Tengah bisa berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Jakarta, dan berkontribusi ekonomi secara nasional, tegasnya.

Serta kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi dan forum diskusi yang bisa mengedukasi bagi para pelaku Bisnis UMKM pada Paguyuban Jawa Tengah dan membawa manfaat untuk usahanya, tegas KRT Dr Leles Sudarmanto Dipuro. (Wartadipuro).

---